8.24.2009

KELEBIHAN RAMADHAN JANGAN DISIA-SIAKAN


Dengan Nama Allah Pengasih dan Penyayang..

Alhamdullilah, kita telah masuk kepada hari yang ke-3 didalam melaksanakan ibadah puasa. Kelazatan beribadah masih sejuk rasanya, semestinya bagi orang-orang yang mencintakan bulan Ramadhan tidak akan membuang waktu dan peluang yang ada. Ganjaran yang Allah ta'ala berikan begitu besar nilainya. Setiap satu pahala Allah SWT akan gandakan 700 kali ganda upah yang kita dapat. Cuba kita bayangkan, sekiranya Allah taala berikan kita ganjaran tersebut sewaktu didunia 1 pahala Allah taala berikan kita RM700. Nascaya berebut-rebut kita mencari amalan didunia semata-mata inginkan ganjaran daripada Allah. Pastinya orang-orang yang mengetahui akan kelebihan bulan Ramadhan tidak akan mensia-siakan waktu yang ada.


Kelebihan bulan Ramadhan adalah hadiah daripada Allah kepada umat Nabi Muhammad SAW. Rebutlah peluang akan kelebihan bulan Ramadhan, yang mana bulan Ramadhan adalah bulan yang istemewa yang tidak perneh diberikan kepada umat sebelum ini.

Dengan kelebihan yang terkandung didalam bulan Ramadhan, Nabi Muhammad SAW telah banyak menjelaskan didalam hadisnya agar merebut kelebihan dan kehebatan bulan Ramadhan .


Dari Abu Hurairah RA bahwa Nabi SAW bersabda: 'Di dalam bulan Ramadhan umatku diberi lima perkara yang tidak pernah diberikan kepada umat-umat sebelumnya:
1. Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kesturi.
2. Para malaikat selalu memintakan ampunan untuk mereka hingga mereka berbuka.
3. Setiap hari Allah menghias syurga-Nya sambil berkata, 'Hamba-hamba Ku yang soleh ingin melepas beban dan penderitaannya dan mereka rindu untuk memasukimu.'
4. Pada bulan ini diikat syaitan-syaitan yang derhaka sehingga mereka tidak berleluasa mencapai apa yang dapat dicapainya pada bulan lain.
5. Mereka diampuni oleh Allah SWT pada malam yang terakhir dari bulan itu. Para sahabat bertanya, 'Wahai Rasulullah, apakah itu malam Lailatul Qadar?' Beliau menjawab, 'Tidak, karena orang yang bekerja itu akan dipenuhi upahnya manakala sudah menyelesaikan pekerjaannya.' (H.R Ahmad)


Sama-sama kita renungkan..

Tiada ulasan:

Catat Ulasan